FORT ORANJE - TERNATE
Data Kondisi Fisik Benteng (Maintenance Condition Data)
Keterangan Kondisi dan Pemugaran Benteng (Fort Damage and Maintenance Description)
Tembok benteng banyak yang ditumbuhi lumut dan sebagian terkelupas plesterannya sehingga menampakkan susunan batu dan bata di dalamnya. Selain itu terdapat bagian-bagian tembok benteng yang ditumbuhi oleh tanaman liar. Secara umum kondisi struktur benteng masih terlihat utuh.
Keterangan Kondisi Bangunan Turutan (Related Building Damage and Maintenance Description)
Beberapa bangunan turutan berada dalam kondisi cukup baik karena telah diperbaiki seperti Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ternate. Sementara beberapa bangunan lainnya tampak banyak yang sudah mengelupas dindingnya sehingga menampakkan batu dan bata penyusun dinding. Beberapa bangunan lainnya banyak yang sudah ditumbuhi lumut dan tanaman liar. Atap sudah mengalami perubahan, menurut foto pada buku laporan dinas purbakala Belanda, penutup atap pada masa lalu menggunakan rumbia (sekarang seng). Kuda2 bangunan sudah kondisi cukup baik, namun terancam kerusakan (rayap dan lembab karena bocor). Sebagian bangunan ditambahkan ruang dan elemen lainnya, lantai sebagian besar masih asli batu, tapi bangunan kantor dinas sudah diganti menjadi keramik putih 30x30.
Data Kondisi Fisik Benteng (Maintenance Condition Data)
Keterangan Kondisi dan Pemugaran Benteng (Fort Damage and Maintenance Description)
Tembok benteng banyak yang ditumbuhi lumut dan sebagian terkelupas plesterannya sehingga menampakkan susunan batu dan bata di dalamnya. Selain itu terdapat bagian-bagian tembok benteng yang ditumbuhi oleh tanaman liar. Secara umum kondisi struktur benteng masih terlihat utuh.
Keterangan Kondisi Bangunan Turutan (Related Building Damage and Maintenance Description)
Beberapa bangunan turutan berada dalam kondisi cukup baik karena telah diperbaiki seperti Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ternate. Sementara beberapa bangunan lainnya tampak banyak yang sudah mengelupas dindingnya sehingga menampakkan batu dan bata penyusun dinding. Beberapa bangunan lainnya banyak yang sudah ditumbuhi lumut dan tanaman liar. Atap sudah mengalami perubahan, menurut foto pada buku laporan dinas purbakala Belanda, penutup atap pada masa lalu menggunakan rumbia (sekarang seng). Kuda2 bangunan sudah kondisi cukup baik, namun terancam kerusakan (rayap dan lembab karena bocor). Sebagian bangunan ditambahkan ruang dan elemen lainnya, lantai sebagian besar masih asli batu, tapi bangunan kantor dinas sudah diganti menjadi keramik putih 30x30.
QUICK SEARCH
Detail Benteng
Images & Map
